Merendah bukan bererti lemah,
Berdiri masih teguh dan nekad,
Halangan yang tiba menyuntik resah,
Namun semangat kian kental menghadapi dugaan.
Dia masih seorang gadis,
Manusia biasa yang lemah fitrahnya,
Namun keimanan membezakan penghayatan,
Menguntum senyum tatkala jiwa diamuk lara.
Tuhan, berat sungguh dugaMu..
Namun nikmat yang Kau balas atas setiap kesabaran amat besar pengertiannya.
Betapa cerah pelangi sesudah hujan,
Menambah indah sesudah kelam,
Menyeri hikmah sehabis musibah.
Syukurku buatMu,
Tuhan, hanya padaMu penyerahanku,
Tabahkan hatiku setabah Sumayyah,
Menelan pahit menyubur taqwa,
Mencambah redha menyiram iman,
Menanti nikmat mengubat duka,
Moga kedinginan salju bisa menyimbah,
Memadam gundah yang bermaharajalela.
Salju Sakinah
Berdiri masih teguh dan nekad,
Halangan yang tiba menyuntik resah,
Namun semangat kian kental menghadapi dugaan.
Dia masih seorang gadis,
Manusia biasa yang lemah fitrahnya,
Namun keimanan membezakan penghayatan,
Menguntum senyum tatkala jiwa diamuk lara.
Tuhan, berat sungguh dugaMu..
Namun nikmat yang Kau balas atas setiap kesabaran amat besar pengertiannya.
Betapa cerah pelangi sesudah hujan,
Menambah indah sesudah kelam,
Menyeri hikmah sehabis musibah.
Syukurku buatMu,
Tuhan, hanya padaMu penyerahanku,
Tabahkan hatiku setabah Sumayyah,
Menelan pahit menyubur taqwa,
Mencambah redha menyiram iman,
Menanti nikmat mengubat duka,
Moga kedinginan salju bisa menyimbah,
Memadam gundah yang bermaharajalela.
Salju Sakinah
No comments:
Post a Comment